Kalender Romulus: Cikal Bakal Sistem Penanggalan Romawi Kuno
Kalender Romulus, diperkenalkan oleh pendiri Romawi, Romulus sekitar tahun 753 SM, merupakan cikal bakal sistem penanggalan di Romawi Kuno. Kalender ini didasarkan pada siklus bulan, dengan 10 bulan yang memiliki total 304 hari.
Karakteristik Kalender Romulus:
* 10 Bulan: Dimulai dengan Maret sebagai bulan pertama dan Desember sebagai bulan terakhir. Nama-nama bulan lainnya tidak diketahui pasti.
* Total Hari: 304 hari, terbagi menjadi 6 bulan dengan 30 hari dan 4 bulan dengan 31 hari.
* Kekurangan: Tidak sinkron dengan siklus matahari, menyebabkan musim tidak selalu jatuh pada bulan yang sama setiap tahun.
Evolusi Kalender Romawi:
* 700 SM: Raja Numa Pompilius menambahkan dua bulan baru, Januari dan Februari, menjadi 12 bulan dengan total 355 hari (Kalender Numa).
* 46 SM: Julius Caesar mereformasi Kalender Numa, menciptakan Kalender Julian yang lebih akurat.
* 1582: Paus Gregorius XIII mereformasi Kalender Julian, menciptakan Kalender Gregorian yang kita gunakan saat ini.
Pentingnya Kalender Romulus:
* Cikal Bakal: Menjadi dasar bagi sistem penanggalan Romawi yang lebih kompleks dan akurat.
* Refleksi Budaya: Mencerminkan pemahaman awal Romawi tentang waktu dan musim.
* Sejarah: Memberikan wawasan tentang kehidupan dan kepercayaan Romawi Kuno.
Meskipun Kalender Romulus tidak lagi digunakan, sejarahnya memberikan pemahaman penting tentang evolusi sistem penanggalan dan budaya Romawi Kuno.
Posting Komentar untuk "Kalender Romulus: Cikal Bakal Sistem Penanggalan Romawi Kuno"