Bagaimana cara mengidentifikasi tanda-tanda jatuh cinta?

 

Menurut Ustad Dr. Fahruddin Faiz, tanda-tanda (jatuh) cinta adalah:

▪ Senantiasa ingin melihat


Orang yang cinta ingin memandang, menurut Syekh Ibnul Qayyim. Memandangnya tidak pernah jemu. Lihat fotonya dan nikmati melihat wajahnya. Baiklah, orang yang suka melacak. 🤭🤣

Atau, jika Anda tidak berani memandang langsung, setidaknya melirik-lirik saat Anda bertemu. 🤣

• Tak berani melihat langsung

Dia menunduk ketika dia diajak bicara. Ini seharusnya menunjukkan "ada rasa", seperti rasa mangga, jambu, atau apa pun.

• Sering menyebutnya dengan nama

Orang yang cinta sering mengingat, menyebut, atau membicarakan nama orang terkasihnya, entah dengan sengaja atau tidak. karena orang itu sudah melekat di hati dan pikiran mereka.

Kepentingan orang yang dicintai di atas segalanya

Ini bisa menjadi tanda cinta jika ada orang yang sering memikirkan kepentingan kita daripada kepentingannya sendiri. Misalnya, Anda dibela-belain datang dari jauh untuk bertemu dengan si doi.

• Terlalu banyak perhatian

selalu memberi orang yang dicintainya "pendengaran". Betah tidak bosan berbicara dengan doi.

cerita tentang putra mahkota Harun al-Rasyid Khalifah Abbasiyah. Tidak ada seorang tabib yang dapat menyembuhkan sang putra ketika dia sakit secara tiba-tiba.

Karena sakit putranya yang aneh, sang Khalifah mulai bingung. Untuk mendiagnosa penyakit Harun al-Rasyid, Imam Syafi'i, seorang ulama besar dan cendekiawan dengan ilmu yang luas, dipanggil.

Berbicara dengan Khalifah dengan Imam Syafi'i. Sang ulama menemukan sesuatu setelah beberapa waktu berpikir.

"Tulislah semua nama jalan yang ada di Baghdad ini, dan bawa ke saya." Pasukan diberi perintah.

Semua orang terkejut. Kok malah orang sakit diminta untuk menulis nama jalan? Namun, perintah tersebut masih dilaksanakan karena arahan Imam Syafi'i.

Putra mahkota mendengarkan Imam Syafi'i menyebutkan semua nama jalan. dibisikkan secara bertahap. Putra mahkota terheran-heran ketika dia mendengar nama jalan. Imam Syafi'i sekarang menyadari penyakit Harun al-Rasyid.

Imam Syafi'i kembali menemui prajurit untuk memerintahkan sesuatu setelah ada respons.

Dia berkata, "Tulislah semua nama perempuan di jalan... (yang membuat Harun terkejut)."

Hal yang sama terjadi berulang kali. Setelah prajurit menuliskan nama semua perempuan yang tinggal di jalan (yang membuat Harun terkejut), Imam Syafi'i membisikkan nama semua perempuan itu. Kembali ke nama perempuan. Sampai Harun al-Rasyid terbangun dari kejutannya, dia sangat terkejut.

Sangat mungkin bahwa seorang ulama terkemuka akan dengan cepat menemukan alasan putra mahkota sakit. Ia tidak berani mengatakan kepada orang tuanya bahwa ia jatuh cinta. karena orang biasa dicintai. 

Berbagi :