Apa yang membuat orang kuat secara mental?
Personalitas dan karakter. Lihatlah bagaimana dia bertindak dan berbicara saat kehilangan barang kesayangannya atau ditipu uang, usaha, atau bisnis oleh orang lain. Dia mampu bersikap tegas tetapi tetap tenang dengan tidak mengeluarkan kata-kata yang tidak berguna, membuat keadaan menjadi lebih buruk atau lebih buruk. Ia menikmati hal-hal yang positif tentang meningkatkan kualitas dirinya melalui banyak hal, seperti membaca buku dan "membaca kehidupan".
pengalaman hidup dan pengalaman hidup. Orang yang kuat secara mental telah mengalami banyak pengalaman di berbagai tempat dan dengan berbagai jenis orang dan peristiwa yang unik, rumit, dan kompleks. Ia menyadari bahwa setiap orang memiliki kepribadian dan pola pikir yang unik, dan karenanya, sikap, tindakan, keputusan, dan cara berbicara dengan cara yang berbeda dengan intonasi dan gaya.MINDSET/POLA PIKIR: Dari pengalaman-pengalaman tersebut, sebuah pola yang berbeda dibentuk, yang akan diterapkan pada masing-masing karakter individu dengan situasi tertentu. Pikirannya lebih matang, lebih luas, dan memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang relevan dan ideal dengan mempertimbangkan etika, moral, dan kebijakan. Dia juga memiliki kemampuan untuk melihat bagaimana kisah itu akan berakhir atau bagaimana keadaan akan berkembang di masa depan.
SELF CONTROL/KONTROL DIRI: Ia tahu bagaimana mengendalikan emosi dan ego diri dengan mengetahui bagian mana yang sudah menjadi takdir Tuhan dan bagaimana mengikhlaskannya tanpa membuat masalah atau mengeluh. Dengan kecerdasan emosional yang ia pelajari dan miliki saat ini, ia juga tahu bagian mana yang masih bisa diperbaiki, dipertahankan, dimaafkan, dan diulang kembali untuk meningkatkan keadaan hidupnya dan menjaga hubungannya dengan lebih baik lagi.
Self-Integrity/Self-Integrity: Banyak orang tidak menyadari betapa egois, agresif, dan tidak berperasaan itu dinilai, tetapi di balik itu ada harapan besar dan upaya untuk perubahan. Bagi mereka yang mengetahuinya, dia tampak kuat dan pandai mengendalikan diri dalam setiap situasi. Dia juga tahu cara berbicara dan bersikap agar tidak diremehkan tanpa membuat orang lain membencinya atau merasa digurui. Dengan demikian, orang lain akan merasa malu untuk berperilaku seperti itu [2].
BOUNDARY/BATASAN DIRI: Dia memiliki integritas diri dan batasan diri yang kuat. Dia berani mengatakan apa yang dia suka atau tidak suka, setuju atau tidak setuju, tinggal atau meninggalkan, dan berani memutuskan masalah atau masalah yang terjadi tanpa sindiran, paksaan, atau makian. Ucapan buruknya akan mendefinisikan dan mengklarifikasi dirinya sendiri tanpa membuat orang lain tahu siapa dia sebenarnya.
Observasi/Pengamat Dalam situasi ini, ia akan terlebih dahulu mengamati atau mengamati masalah itu muncul dari mana, dengan keadaan apa, dan dengan orang apa sebelum melakukan eksekusi, sehingga sikap atau tindakannya dapat disesuaikan untuk menjaga keadaan tetap stabil dan harmonis tanpa meninggalkan bekas atau tanda-tanda permusuhan.
Sumber foto: Pinterest
PLEASE let me say: "Orang yang bermental kuat tidak terbentuk dari harta warisan orang tuanya, tapi terbentuk dari banyaknya pengalaman hidup yang pahit, kesulitan ekonomi, keterdesakan situasi, dan paksaan orang yang lebih tinggi pangkat atau kedudukannya." Dia mengalami ketidakadilan, kekecewaan, kegagalan dalam berumah tangga dan berwirausaha, kesalahpahaman, keterasingan, penolakan, pengabaian, dan kesendirian. Selama masa sulit dan rumit ini, dia tidak banyak menerima dukungan, sumbangsih, atau bantuan dari teman, keluarga, atau rekan kerjanya. Namun, pengalaman buruk itu membuatnya kuat, mandiri, yakin, dan bisa berpikir lebih bijak.
Posting Komentar untuk "Apa yang membuat orang kuat secara mental?"